Poldakaltim.com SAMARINDA- Kapolresta Samarinda Kombes Pol Eriadi meminta massa simpatisan FPI Kaltim di sekretariat FPI Kaltim Jl. Gerila Samarinda, pasca aksi Unras oleh Aliansi Masyarakat Pancasila, untuk tidak terprovokasi dan tetap jaga kondusifitas Kota Samarinda.
Pengerahan massa FPI tersebut menyusul ada Isu yang berkembang di Media Sosial (Facebook, Whatshap/Broadcast) bahwa Akan ada setelah Aksi unras di Kantor Gubernur Kaltim selesai.
“Jangan terprovokasi,†ungkap Kapolresta saat pertemuan dengan pengurus FPI dan beberapa pimpinan ormas islam dan kedaerahan yang mendukung FPI di sekretariat FPI.
Rencana pergerakan massa dari Markas FPI akhirnya dapat diredam oleh anggota Kepolisian yang sedang berjaga disekitar markas FPI.
Kapolresta juga menjelaskan, jangan sampai di Samarinda tersulut dan terpancing permasalahan di Jakarta, Eriadi mempersilahkan pada tgl 27 Januari 2017 melaksanakan aksi. Polisi dan TNI akan mengawal jalannya aksi agar tidak ada penyusup masuk dapat menimbulkan situasi yg tidak kondusif.
“Akun di internet yang memprovokasi, kami akan mengusutnya dan berkordinasi dengan Telkom untuk minta bantu mengusut pelaku yang sengaja memprovokasi,†tegasnya. Rabu (25/1/2017).
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengimbau masyarakat jangan terpancing isu yang memprovokasi dan tetap jaga keutuhan NKRI serta kerukunan dan tolerasi antara umat beragama agar Samarinda, Kaltim-Kaltara tercipta kondusif yang diharapkan masyarakat,†jelas Ade Yaya.
Hingga kini, anggota Sahbara Polres 1 Pleton, Brimob 1 Pleton, anggota polsek smd utara, Koramil Utara, melakukan pengamanan di markas FPI serta patroli gabungan di seluruh wilayah.