poldakaltim.com Samarinda – Hari selasa tanggal 24 januari 2017 pukul 09.00 wita suasana ruang uji simulator SIM cukup ramai. Tampak seorang petugas ujian simulator SIM Brigpol Sugito sedang memberi arahan dan mengawasi peserta ujian simulator Bagaimana rasanya menggunakan simulator kendaraan untuk ujian SIM? Ternyata hampir semua peserta ujian mengeluh susahnya menggunakan mesin ini dan menganggap mengendarai kendaraan yang sebenarnya jauh lebih mudah.
Menurut Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Boney Wahyu Wicaksono, Sik melalui Kanit regident Iptu Edo Damara Yudha, Sik bagi yang belum punya SIM dan mau meningkatkan SIM baru,pada saat ujian simulator SIM, banyak dari sebagian orang takut nanti gagal pada saat melakukan ujian simulator SIM tersebut, padahal sebenarnya sih gampang saja, tinggal bagaimana sikap kita, apakah terlalu tegang atau rilek.
Tes simulator ini adalah tahapan dalam pengujian SIM yang harus dilewati pemohon SIM baru setelah melalui tes teori yang didahului dengan tes kesehatan. Setelah tes teori dan simulasi, kemudian dilakukan uji praktik “tutur” Edo,
Simulator adalah alat peraga yang mirip dengan perangkat game di game center. Simulator ini sangat mirip dengan motor dan mobil aslinya dan di depannya dilengkapi dengan layar. Namun mesin motor diganti kabel yang tersambung pada perangkat komputer.Simulator motor dan mobil ini akan memberikan nilai setelah si pemohon SIM melakukan tes simulator.
(HUMASPOLDAKALTIM)