NUNUKAN – Memasuki musim kemarau di wilayah kaltara khususnya kabupaten Nunukan sudah bisa di prediksi melalui perubahan alam cuaca panas di siang hari yang menyinari wilayah perbatasan perlu mendapaty perhatian warga terutama para pemilik perusahaan yang ada di wilayah kabupaten Nunukan dan kelompok tani yang membuka lahan untuk perkebunan , agar tetap menjaga kewaspadasm terhadap rsntan tefjsfonya kebakaran laham dam hutan.
Hutan negara di wilayah kabupaten nunukan seperti semanggaris, sebuku , sembakung dan lumbis masih terbentang luas hal ini perlunya pengawan dari pengelola perusahaan dan warga yang mempunyai lahan luas agar tetap di perhatikan dari ancan bahaya kebakaran, dengan memperhatikan petunjuk untuk mencegah terjadinya kasus kebakaran lahan dan huitan seperti pemilik laham yang luasnya 1(satu,) hektar tidak di bolehkan membakar karna dapat merusak liungkugan sekaligus dan habitatnya hewan .
pada hari Rabu tgl 22 Februari 2017 jam 15.5 wite, Bhabinkamtibmas dsSei.Limau Bripda Fahrian.H melaksanakan giat sambang warga rt.06 ds.Sei.Limau kec.sebatik Tengah selanjutnya memberikan himbauan kamtibmas, agar waspada dan tidak terpengaruh perkembangan paham radikal yg memecah belah persatuan, dhimbau agar jangan membakar lahan apabila melakukan pembersihan, karena memasuki masa kemarau rawan karhutla serta tertib berlalu lintas, dengan mematuhi rambu2 lalu.lintas dan memakai helm standar untuk keselamatan berkendara.
Kapolres Nunukan Akbp pasma Royce SikMH mengatakan agar jajaran Bhabinkamtibmas mengkampanyekan himbauan pencegahan kebakaran hutan dan lahan keoada warga masyarakat memasuki cuaca kemarau di wilayah kabupaten Nunukan dengan koordinasi dengan intansi terkait dalam pemcegahan terjadinya bahaya kebakaran hutan dan lahan.