TANJUNG SELOR – Aparat kepolisian resor (Polres) Bulungan siap mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2017 pada 28 Februari nanti. Bahkan sejak dini, sudah mulai dipersiapkan.
Kapolres Bulungan AKBP Ahmad Sulaiman mengatakan, personel polisi akan mulai disiagakan di desa-desa yang menggelar Pilkades sejak beberapa hari sebelum pelaksanaan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kestabilan keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kapolres yang ditemui usai memimpin Rapat Kordinasi dengan seluruh Pemerintah Desa dan Kecamatan yang akan menggelar Pilkades, Jumat (10/2) mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan strategi pengamanan dalam pelaksanaan pemilihan umum tingkat desa di 10 desa di Bulungan nanti.
“Kita akan siagakan personel selama 7 hari di lokasi. Mulai persiapan sampai dengan nanti pasca pemilihan. Agar ketertiban dalam pelaksanaan pemilihan umum yang berpotensi menimbukan gangguan kantibmas tersebut bisa berjalan dengan baik dan demokratis,†ungkap kapolres.
Adapun gangguan-gangguan kantibmas yang diprediksikan akan terjadi pada pemilihan desa yang ada di Bulungan, salah satunya yang agak rawan adanya batasan calon yang memegang telah melampaui umur yang ditetapkan di beberapa desa. Sehingga perlu sosialisasi yang mendalam kepada masyarakat, agar konflik antar pendukung yang bisa merusak pesta demokrasi bisa diminimalisir.
“Kalau untuk gangguan lain seperti serangan fajar atau money politic, akan kita usahakan semaksimal mungkin agar tidak terjadi. Nanti kita juga libatkan intelejen Polres Bulungan untuk memantau. Harapan kita, pelaksanaan Pilkades bisa berjalan dengan baik, dengan tidak mencederai demokrasi terkecil tersebut,†imbuhnya.
Sesuai data, jumlah TPS (tempat pemungutan suara) dalam Pilkades serentak nanti sebanyak 15 TPS. Dengan jumlah pemilih sekitar 9 ribuan tersebar di 10 desa. “Setiap desa nanti akan beda jumlah TPS-nya, karena melihat dari luasan dan juga jumlah penduduknya. Tidak semuanya hanya satu TPS,†tutupnya.