NUNUKAN – Kemitraan kepolisian dengan warga masyarakat perlu terus di bangun , karna polri lahir di tengah ,masyarakat bahkan polri juga merupakan bagian masyarakat yang tidak bisa di pisahkan satu dengan lainya, segala permasalahan yang terjadi di masyarakat tidak bisa di pisahkam dengan tugas kepolisian polres Nunukan sebagai pemelihara Kamtibmas ,penegakan hukum serta pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, Minggu (12-2-2017)
Seperti yang disampaijan Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs.Safarudin melalui Vidio confren pada Polres jajaran , kapolda memerintahkan agar pejabat kepolisian dari tingkat Polda,,, Polres sampai polsek agar merangkul comonitas-comonitas dimasyarakat seperticlub Sepeda ontel, comonitas pecinta burung , Club motor Gede , Comonitas mancing Mania, club mobil Hartop dan Lainya, kata Kapolres Nunukan Akbp.Pasma Royce.
Dengan tujuan polri lebih perbanyak membangun komonikasi dam jaringan sehingga semakin banyak anggota polri merangkul comoniti-comoniti berarti jaringan kepolisian semakin luas, sehingga terpeliharanya Kamtibmas yang kondusif.
Bhabinkamtibmas Desa Sungai nyamuk, Polsek Sebatik Timur Bripka Yudi hemanandar, Pada hari Sabtu, tanggal 11 Pebruari 2017, jam 17.40 wita, melaksanakan giat silaturahmi dan pembinaan kepada klub sepeda Kec. sebatik Timur dan klub sepeda kec. sebatik barat, bertepat di Rt 09 desa sungai Nyamuk, dengan kegiatan bersama club sepeda diharapkam dapat terjalin komonikasi yang akrab antara polsek sebatik dengan dengan club sepeda , Bripka Yudi juga memberikan pesan -pesan Kamtibmas kepada Comonity sepeda agar ikut serta dan partisipasi dalam memelihara Kamtibmas di Lingkunganya , memberikan informasi kepada kepilisiam bila ada gejala terjadinya pelanggaran dam tindak pidana di tengah,-tengah masyarakat.
Ditempat terpisah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengatakan untuk terpeliharanya Kamtibmas di tengah masyarakat perlu sinergitas kemitraan polri dan masyarakat sebagai bentuk komonikasi yang harmonis sekaligus membangun jaringan informasi sebagai kekuatan dalam deteksi dini untuk menangkal terjadinya permasalahan sosial dan antisipasi terjadinya intoleransi umat beragama khususnya di kabupaten Nunukan.