Penerimaan Polri 2017 di Polda Kaltim: Selesai Rikmin Awal, Panda Kaltim Langsung Rapat

Poldakaltim.com, BALIKPAPAN,- Hari kelima atau hari terakhir Jumat (21/4/2017) pemeriksaan administrasi (rikmin) awal dalam tahapan penerimaan calon siswa (casis) Polri 2017 untuk jalur Akpol, Bintara dan Tamtama di Panitia Daerah (Panda) Polda Kaltim diikuti cacis dari Kutai Barat (Kubar) dan Berau.

Tercatat casis dari Kubar yang mengikuti rikmin awal sesi pertama di Gedung Mahakam, Mapolda Kaltim, Balikpapan pada jalur Akpol 3 orang pria, Bintara PTU 52 orang (44 pria, 8 wanita). Bintara TI 10 orang (7 pria, 3 wanita). Tamtama 5 orang pria. Sesi kedua peserta casis Berau yakni jalur Akpol sebanyak 5 orang pria, Bintara PTU 111 orang (102 pria, 9 wanita). Bintara TI 3 orang (2 pria, 1 wanita), Tamtama 6 orang pria.

Usai menyelesaikan tugasnya dalam rikmin awal, Panda Kaltim langsung melakukan rapat untuk membahas tentang hasil rikmin awal yang akan diumumkan pada Minggu. Selaku ketua Rikmin Karo Rena Polda Kaltim Kombes Pol. Lakoni memimpin langsung jalannya proses wanjak  (rapat).

“Dijadwalkan pada hari Minggu (23/4/2017) pukul 14.00 Wita seluruh casis wilayah Kaltim akan dikumpulkan di Mapolda Kaltim untuk pengumuman rikmin awal. Bagi yang memenuhi syarat (MS) nantinya akan melanjutkan tes berikutnya,” kata  Kombes Pol. Lakoni sembari menambahkan hari Sabtu (22/4/2017) tidak ada kegiatan, karena rapat rikmin diselesaikan sampai Jumat malam.

Sementara itu, Karo SDM Polda Kaltim Kombes Pol. Drs.Sri Eko Pranggono juga mengingatkan kepada casis dan orangtua untuk tetap menjaga moto penerimaan Polri 2017 ini yaitu “BETAH” yang berarti: Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis”.

Terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengatakan dalam penerimaan Polri tidak dipungut biaya sepersen pun. Karena itu, apabila ada oknum yang menerima atau menerima suap akan dikenakan tindakan tegas.

“Penyuap dan penerima suap akan ditindak tegas. Pengawas Internal dan Eksternal juga melekat dan bekerja mengawasi,” kata Ade Yaya Suryana.

(Humas Polda Kaltim)