Poldakaltim.com, BALIKPAPAN,- Sebanyak 323 calon siswa (Casis) Bintara asal Kaltim dan Kaltara dinyatakan lulus atau memenuhi syarat (MS) dalam tes Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) Tahap II, dan berhak maju dalam tes berikutnya. Pengumuman dilakukan oleh Panitia Daerah (Panda) Kaltim seleksi penerimaan Polri 2017 di Gedung Mahakam Mapolda Kaltim, Selasa (6/6/2017) pagi hingga siang  yang dihadiri seluruh casis.
Ketua Tim Rikkes Kabid Dokkes Polda Kaltim Kombes Pol drg. Gandik Siswondo merinci jumlah casis yang mengikuti tes Rikkes II ini terdiri dari Bintara PTU sebanyak 392 orang yakni Kaltim : 333 (pria: 317, wanita: 16) dan Kaltara : 59 (pria: 57, wanita 2). Peserta yang dinyatakan MS sebanyak 317 casis (pria: 303, wanita: 14), terbagi Kaltim 275 casis (pria: 263, wanita: 12) dan Kaltara 42 casis (pria: 40, wanita 2). Sedangkan peserta yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 75 casis (pria: 71, wanita: 4) tediri dari Kaltim: 58 casis pria: 54, wanita: 4) dan Kaltara  17 casis (pria: 17, wanita: 0)
Untuk Bintara TI jumlah peserta sebanyak 6 casis terdiri Kaltim 4 orang (pria: 2, wanita: 2), dan Kaltara : 2 casis (pria: 1, wanita 1). Seluruh peserta dinyatakan MS yakni sebanyak 6 casis (Pria: 3, Wanita: 3) berasal dari Kaltim 4 orang (pria: 2, wanita: 2), dan dari Kaltara 2 orang (Pria: 1, wanita 1).
Peserta yang dinyatakan MS akan melanjutkan ke tahap tes Penelusuran Mental Kepribadian (PMK) yang akan berlangsung pada tanggal 10 Juni 2017.
Ketua Tim PMK Kabid Propam Polda Kaltim Kombes Pol R. Deden Garnada menjelaskan dalam tes PMK ini bertujuan untuk melihat latar belakang mental kepribadian para casis. Mulai dari pergaulan di lingkungannya, hingga untuk mengetahui ada tidaknya keterlibatan dalam tindakan kriminalitas maupun organisasi terlarang.
“Tesnya berbentuk mengisi angket oleh para casis dan dilakukan wawancara,†katanya.
Sementara itu, Karo SDM Polda Kaltim Kombes Pol Drs. Sofyan Nugroho melalui Kasubbag Dalpers Rosdm Polda Kaltim AKBP Anggie Yulianto menghimbau para casis tetap percaya diri dengan kemampuannya. Mereka tinggal mengikuti beberapa tahap tes lagi, untuk sampai dinyatakan lulus seleksi.
“Untuk itu, kami imbau agar para casis tidak tergiur dengan tawaran dari orang atau oknum yang bisa meloloskan masuk Polri, karena itu semua adalah bohong dan bisa merupakan bentuk penipuan. Selain itu, jangan percaya kalau ada yang menelepon bisa meloloskan. Silakan catat nomornya, dan laporkan kepada panitia untuk ditindaklanjuti,†katanya.
(Humas Polda Kaltim)