Polri dan Pemerintah Siap Mengamankan Perayaan Idul Adha 1438H 2017

Hasil Vicon Kapolri dengan jajaran Polda se-Indonesia:

BANJARMASIN, Kapoldakaltim.com,– Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian melakukan pengecekan kesiapan jajaran Polda se-Indonesia melalui video conference (vicon) terkait pengamanan libur panjang hari raya Idul Adha 1438 H, Rabu (23/8/2017). Vicon dipusatkan di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta diikuti jajaran Mabes Polri, Kemenhub, Kemenpu Pera, Kemenkes, Kemenkominfo dan instansi terkait.

Sementara Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Safaruddin mengikuti vicon di  Aula Rupatama Polda Kalsel, bersama 3 Kapolda se-Kalimantan, sedangkan di jajaran Polda Kaltim, vicon diikuti oleh Wakapolda Kaltim,  pejabat Utama Polda Kaltim dan instansi terkait.

Dalam vicon tersebut, Kapolri mengatakan agar mengantisipasi arus mudik maupun balik dengan adanya libur panjang Idul Adha tanggal 31 Agustus atau 1 September jatuh hari Kamis dan Jumat, sehingga libur bisa sampai hari Senin tanggal 3 September 2017.

Untuk permintaan masyarakat terhadap sembako, daging hewan diminta jangan sampai tinggi, yang bisa mengakibatkan inflasi. “ Awasi dan jaga stabilitas. Pengalaman Idul Fitri kemarin kita dapat apresiasi dari Bapak Presiden dan warga masyarakat,” kata Kapolri.

Kapolri juga meminta jajaran Polda seluruh Indonesia untuk mengantisipasi terhadap teroris, pasca terjadinya serangan di Inggris, Finlandia.  Terkait teroris, Densus sudah menangkap 18 orang terutama di Bandung, yang menggunakan bahan radio aktif.

“Di Bali ada anggota Brimob bawa senjata panjang dipukul, senjata dirampas dan sampai sekarang tidak ketemu. Rawan karena bisa digunakan untuk teror,” katanya.

Sementara itu, KA BIK, Komjen Lutfi pada kesempatan itu menambahkan transportasi agar diantisipasi dengan pengamanan arus. “Jangan sampai terjadi peristiwa Brebes Exit. Jalur bandara, jembatan penyebrangan dan laut juga diatensi. Infrastruktur jalan yang sedang dipersiapkan agar dibantu pengamanan,” katanya.

Disinggung pula tentang stok pangan masih cukup. Bulog akan laksanakan langkah antisipasi harga. “Distribusi, spekulan dan penimbunan agar diantisipasi. Ops pasar harus dilakukan,” tambah Komjen Lutfi.

Kasatgas Pangan pada kesempatan itu mengungkapkan harga pangan mulai naik terutama cabai. Bulog target 10.000 ton. Minggu ini terjadi penurunan, di beberapa Polda langsung Koordinasi dengan Bulog agar capai target 10.000 ton.

“Seluruh Polda dengan stakeholder terkait agar melaksanakan stabilisasi harga. Ada 122 penindakan terkait bahan pokok, dan 137 kasus non bahan pokok yang ditangani,” katanya sembari menambahkan impor garam sudah dilaksanakan.

(Humas Polda Kaltim)