BALIKPAPAN, Poldakaltim.com,- Maraknya berita bohong (hoax) yang beredar di dunia maya belakangan ini menjadi perhatian khusus bagi Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Drs. Priyo Widyanto, M.M. Menyikapi hal tersebut, Kapolda Kaltim menggalang para jurnalis dan warga Balikpapan untuk bersama-sama mendeklarasikan kampanye anti-hoax “ Kaltim Cinta Damai dan Anti Hoax†di Lapangan Merdeka, Minggu (11/03/2018).
Melalui Car Free Day yang selalu dibanjiri ratusan warga Balikpapan untuk berolahraga dan menyalurkan hobi di akhir peKan menjadi kesempatan yang sangat bagus bagi relawan anti-hoax untuk mengedukasi warga tentang hoax dan bahayanya dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Deklarasi ini di isi dengan penampilan dari perwakilan masing-masing kelompok pelajar yang bergantian menyampaikan yel-yel anti hoax dan juga warga masyarakat diberi kesempatan untuk membubuhkan tanda tangan dukungan deklarasi warga anti-hoax pada kain yang dibentang di lokasi tersebut.
Priyo Suwarna sebagai perwakilan kelompok jurnalis menjelaskan berkembangnya teknologi informasi belakangan ini menjadikan media social kebanjiran berbagai berita namun kebanyakan tidak sesuai dengan standar pengetahuan dan kriteria sebuah berita.
Terkait dengan hal tersebut, wartawan diwajibkan untuk terus berpegang pada prinsip dan standar pemberitaan mulai dari 5W+1H, verifikasi, termasuk konfirmasi dua belah pihak bagi setiap berita yang di produksi.
Kapolda Kaltim menambahkan dengan kegiatan deklarasi ini diharap akan mampu mewakili semangat warga Balikpapan yang cinta damai dan tidak mudah terprovokasi dan terpecah belah akibat berita hoax dari kelompok manapun.
Selanjutnya mengenai berita hoax, fitnah, SARA dan Black Campaign yang sering kali muncul dalam Pilkada, Kapolda Kaltim menjelaskan bahwa Polda Kaltim telah berkoordinasi dengan Panwaslu untuk meneruskan langkah hukum apabila ada indikasi pemberitaan yang menjurus pada unsur pidana.
“kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menyadarkan masyarakat agar jangan coba-coba buat berita hoax, dan bagi generasi milenial yang banyak menggunakan media social untuk mengakses informasi, kami himbau untuk bisa semakin cerdas memilah dan memilih berita mana yang diyakini kebenarannya†tutup Irjen Pol Drs. Priyo Widyanto, M.M.
HUMAS POLDA KALTIM