Poldakaltim.com Balikpapan — Forkopimda dan sejumlah  ulama Kota Balikpapan menggelar deklarasi menolak kekerasan dan kerusuhan dalam bentuk apapun. Deklarasi ini juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, adat, Parpol, Timses, Ormas dan Mahasiswa Se-Kota Balikpapan 

Deklarasi tersebut digelar usai acara open house atau halal bihalal digelar di Ballroom Hotel Menara Bahtera Balikpapan, Rabu (12/6/2019), Rabu (12/6/2019).

Walikota Balikpapan Rizal Effendi langsung membacakan deklarasi damai tersebut yang diikuti seluruh elemen masyarakat Kota Balikpapan, isi deklarasi tersebut adalah :

Kami Forkompinda Balikpapan dan seluruh elemen masyarakat kota Balikpapan Sepakat untuk menyatakan sikap:

1.  Kami menolak kerusuhan apapun bentuknya, perusuh adalah musuh kita bersama.
2. Kami serahkan sepenuhnya pada proses hukum dan sabar menunggu putusan sidang MK dengan tidak melakukan kegiatan yang melanggar aturan.
3. Kami siap bersama-sama menjaga kondusifitas kamtibmas Kota Balikpapan.

Di tempat yang sama, Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta mengapresiasi langkah pemerintah daerah menggelar deklarasi tolak kekerasan dan kerusuhan. Kepolisian berharap agar sengketa Pileg-Pilpres diserahkan sepenuhnya pada Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga yg berwenang untuk menyelesaikan.

“Di hari yang baik ini, masih dalam suasana Lebaran, mari kita sambung lagi tali silaturahmi yang sempat renggang akibat perbedaan pilihan. Mari sama-sama kita jaga kondusifitas Kota Balikpapan agar Balikpapan lebih maju lagi di segala bidang,” Tukasnya.

HUMAS POLDA KALTIM

Share.

Comments are closed.

© Copyright 2024 || Polda Kaltim kaltim.tribratanews.com

Exit mobile version