Tribratanewspoldakaltim.com, Samarinda – Kapolsek Palaran AKP Tri Satria Firdaus,S.I.K bersama istri (ketua Bhayangkari Ranting Palaran) menghadiri acara Seminar tentang Asupan gizi ibu hamil dalam rangka pencegahan stunting di gedung serbaguna Kelurahan Bukuan Kecamatan Palaran.Rabu,(05/10/22)
Acara tersebut juga di hadiri oleh dr.Andriansyah, Sp. Og Ketua IDI Kota Samarinda,dr. Helsis Simbolon (Ketua Panitia) – dr. Faisal Arif, Sp. Og,dr. Gina, Sp. GK, Bapak Rudi Aris, SE Kasi Kesra Palaran,Dadang Supriyatno, SP Lurah Bukuan,dr. Setyo Nugroho Pimpus Palaran,drg. Rosnaniar Pimpus Bukuan,drg. Satria Erlangga Pimpus Bantuas,dr. Andri Wahyudi Pkm Bukuan,dr. Meida Pembawa Acara,Deska Fernanda Ketua BKKBN Kec.Palaran,100 orang peserta Ibu Hamil Se Kecematan Palaran
Dalam sambutannya Ketua IDI kota Samarinda berharap dengan adanya kegiatan ini tingkat stunting di wilayah Palaran dapat menurun.
Terlebih,dr.Ardiansyah menyampaikan kepada ibu-ibu hamil untuk sering berkonsultasi mengenai gizi kepada ahli gizi di masing-masing Puskesmas diwilahnya.
Disebutkan oleh dr.Faisal Arif selaku narasumber pada kegiatan seminar mengenai asupan gizi ibu hamil dalam pencegahan stunting,stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.
Untuk itu,Stunting pada anak memang harus menjadi perhatian dan diwaspadai. Kondisi ini dapat menandakan bahwa nutrisi anak tidak terpenuhi dengan baik. Jika dibiarkan tanpa penanganan, stunting bisa menimbulkan dampak jangka panjang kepada anak. Anak tidak hanya mengalami hambatan pertumbuhan fisik, tapi nutrisi yang tidak mencukupi juga memengaruhi kekuatan daya tahan tubuh hingga perkembangan otak anak.
Lebih lanjut di jelaskan pada dasarnya stunting pada balita tidak bisa disembuhkan, tapi dapat dilakukan upaya untuk perbaikan gizi guna meningkatkan kualitas hidupnya. Pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan. Pencegahan stunting yang dapat kita lakukan dengan memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, Pemberian ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan, dampingi ASI eksklusif dengan MPASI,terus memantau tumbuh kembang anak dan selalu jaga kebersihan lingkungan.
Humas Polda Kaltim