Tribratanewspoldakaltim.com, Tanjung Redeb – Sempat dikabarkan hilang, seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun ditemukan meninggal dunia di kolam bekas galian tambang di Jalan Marsma Iswahyudi Gang Mulia, Kelurahan Rinding Kecamatan Teluk Bayur, Minggu (9/10/2022).
Kapolsek Teluk Bayur Iptu Didik Sulistyo melalui Kasi Humas Polres Berau Iptu Suradi menuturkan, dari keterangan saksi mata, Parmi (48), ia melihat korban yakni AA (9) melewati depan rumahnya bersama teman-temannya, pada Sabtu (8/10/2022).
“Sore itu, saksi sedang memperbaiki jalan yang tidak jauh dari rumahnya. Saat itu saksi melihat korban sedang berenang di kolam bersama teman-temannya. Tentu saja saksi langsung menegur (agar tidak berenang di kolam tersebut, red),†bebernya.
Ia menegur bukan tanpa sebab. Diketahui, kolam itu merupakan bekas galian tambang yang sudah lama. Ditambah kolam tersebut dalam. Kolam tersebut pun sudah diberi pagar seng untuk mengantisipasi ada yang berenang atau beraktivitas disekitar kolam, namun sebagian pagar sudah dalam keadaan rusak.
“Entah disengaja atau memang sudah rusak. Sehingga bagian rusak itu jadi akses anak-anak untuk masuk ke kolam. Saat ini masih kita dalami,†ucapnya.
Kemudian, pada hari Minggu (9/10/2022), dua saksi lainnya, yakni Dwi (47) dan Joko (41) terlihat sedang mencari sesuatu disekitar kolam tersebut.
“Dari keterangan keluarganya, biasanya menjelang magrib, korban sudah pulang. Tapi dari sejak Sabtu sore hingga Minggu pagi belum ada pulang,†bebernya.
Korban akhirnya ditemukan telah meninggal dunia di kolam tersebut dalam kondisi mengapung. Para saksi pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Teluk Bayur.
Tak berapa lama, personel Polsek Teluk Bayur, Unit Identifikasi Polres Berau langsung mendatangi TKP untuk mengevakuasi jenazah dan langsung dibawa ke rumah duka.
“Dari pihak keluarga menolak melakukan visum dan otopsi. Sehingga korban langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan pada hari itu juga,†pungkasnya.
Saat ini petugas kepolisian masih melakukan proses penyelidikan terkait perkara ini.