Tribratanewspoldakaltim.com, Balikpapan – Kantor Sambut Tim Satgas PEN Bareskrim Polri Kawal Pengguna Besaran APBD Serapan diperuntukan Menanggulangi Dampak Covid-19
Balikpapan – Jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menyambut baik atas kunjungan Tim Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Bareskrim Polri, di laksanakan di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Jl. MT. Haryono No. 1 Air Putih Kota Samarinda, Senin (14/11/2022).
Selanjutnya Tim Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bergeser menuju kantor Gubernur Kaltim Kegiatan asistensi ini dipimpin oleh Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat serta menghadirkan seluruh kepala dinas untuk menyampaikan informasi terkait APBD dan serapannya untuk penanggulangan dampak Covid-19.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh KBP Rudy Heru Susanto, S.H., M.H selaku Ketua Tim satgas PEN beserta rombongan, LKPP Pusat Setya Budi Arijanta, S.H., K.N. , Tipikor Polda Kaltim, Perwakilan dari DPRD Kaltim, perwakilan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) serta beberapa Forkopimda lainnya.
Perwakilan dari Gubernur Kaltim, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat HM syirajudin menyampaikan secara umum gambaran Pemerintah Prov. Kaltim dan penyerapan anggaran APBD merupakan wilayah yang potensi ekonominya berasal dari Sumber Migas, tambang, perkebunan kelapa sawit. Sehingga dampak inflasi pasca covid-19 tidak begitu dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Ada beberapa dinas seperti Dinas Kesehatan dan dinas sosial yang rendah karena beberapa kendala teknis namun dapat terealisasi semua.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim satgas PEN Bareskrim Polri yang sudah jauh dari pusat untuk datang ke Kalimantan Timur untuk memberikan saran dan masukan. Pemerintah Prov. Kaltim berharap dengan adanya kegiatan ini, seluruh dinas dapat bekerja lebih cepat, waktu tepat dan anggaran yang tepat sasaran.
Dari hasil rapat Pemerintah Prov. Kaltim nantinya dapat bekerja lebih maksimal lagi, sesuai dengan aturan yang ada. Serta rapat iini menjadi acuan dalam bekerja secara profesional dan cepat serta tepat sasaran.
Sementara Rudy Heru Santoso menjelaskan bahwa mandat Satgas PEN mempertemukan kegiatan itu supaya tidak dilakukan korupsi maka Satgas asistensi untuk meminta data melihat serapan APBD serta memberikan solusi agar anggaran yang ada bisa segera dijalankan agar ekonomi masyarakat sekitar dapat berjalan lancar dan menghindari adanya inflasi.
Rudy menambahkan berusaha mencegah terjadinya kejadian tindak pidana korupsi, sehingga ia bisa jamin anggaran yang dikucurkan negara tidak mubazir, tepat waktu dan tepat sasaran.
Humas Polda Kaltim