kaltim.tribratanews.com, PPU – Pekerja pengelasan pipa di bendungan intake sepaku di temukan tewas gantung diri, Pada hari Minggu, (4/6//2023) sekitar pukul 10.00 wita, ketika saksi Sdr. Markani datang ke rumah untuk memasak mie instan di dapur loteng rumahnya yang sekaligus wisma, Markani melihat ke kamar mandi dalam keadaan tertutup dari dalam, setelah memasak mie kemudian Sdra Markani memakan mie tersebut di teras loteng bersama Sdra. ARSO dan Sdra Repi yang sekaligus teman sekamar korban.
Karena curiga Sdra. Markani mengintip lewat lubang kecil yang ada di atas pintu kamar mandi dan melihat ada sebuah tali yang berwarna kuning yang tergantung, kemudian Sdra Markani menyampaikan kepada Sdra ARSO “ pakde ada tali sepertinya ada yang gantung diri” lalu Sdra ARSO dan teman sekamar korban mendrobak pintu kamar mandi berkali-kali, setelah pintu tersebut terbuka dan melihat korban AA (33 thn) sudah tergantung di belakang pintu kamar mandi dan setelah di cek keadaan korban sudah tidak bernyawa.
“Sekitar pukul 10.35 wita Sdr. Markani melaporkan kejadian tersebut ke Pak kades Bukit raya yang selanjutnya diteruskan ke Kapolsek Sepaku, Korban nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri diduga karena masalah ekonomi/rumah tangga,” Jelas Kabid Humas Polda Kaltim.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban telah menerima dengan Ikhlas dan menolak untuk dilakukan Autopsi kemudian dituangkan kedalam Surat Pernyataan oleh Pihak Keluarga.
Humas Polda Kaltim