kaltim.tribratanews.com, Samarinda – Dalam upaya mempererat tali silaturahmi dan memfasilitasi dialog antara masyarakat dan pihak kepolisian, Ditbinmas Polda Kalimantan Timur menggelar Program “Jumat Curhat Kapolda Kaltim”, dimulai pukul 09.00 Wita hingga selesai. Acara ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berbicara langsung dengan para pemimpin dan pemangku kepentingan terkait isu-isu yang berkaitan dengan kamtibmas dan permasalahan sosial. Jumat 18 Agustus 2023.
Tempat yang menjadi lokasi program ini adalah Hotel Grand Kartika, Jalan Khalid no.35, Pasar Pagi, Kota Samarinda. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan perwakilan dari berbagai instansi, antara lain, Dir Binmas Polda Kaltim Kombes Pol. Anggie Yulianto Putro, S.H., S.I.K., M.H., CPRH, Ketua KPU Provinsi Kalimantan Timur, Ketua Bawaslu, Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Bagian Binops Ditbinmas Polda Kalimantan Timur, Kasubdit Sosial Budaya Ditintelkam Polda Kalimantan Timur, Penyidik Subdit Keamanan dan Ketertiban Ditreskrimum Polda Kalimantan Timur, Ketua KBSI Kalimantan Timur, Ketua Serikat Pekerja Kahutindo, Ketua FSP KEP Kalimantan Timur, Ketua KSPSI Kalimantan Timur, Perwakilan Serikat Buruh.
Dirbinmas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol. Anggie Yulianto Putro, S.H., S.I.K., M.H., CPRH, memimpin acara “Jumat Curhat” ini. Acara dimulai dengan sambutan dari Dirbinmas, yang menyampaikan beberapa poin penting.
Jumat Curhat sebagai wujud silaturahmi antara masyarakat dan kepolisian, serta fokus pada upaya menampung masalah masyarakat, public complain, dan permasalahan sosial melalui dialog terbuka.
Tujuan acara “Jumat Curhat” adalah untuk memahami kondisi kamtibmas dan mencari solusi demi menjaga kondusifitas menuju Pemilu 2024.
Sesi tanya jawab menjadi inti dari acara ini, di mana para peserta dari berbagai kalangan mengajukan pertanyaan, menyampaikan aspirasi, dan berbicara tentang isu-isu yang berkaitan dengan berbagai aspek masyarakat, termasuk permasalahan ketenagakerjaan, pelaksanaan Pemilu, serta partisipasi dalam proses pembangunan.
Ketua KPU Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan pentingnya pengawasan dan partisipasi aktif masyarakat dalam Pemilu serta menekankan perlunya menghindari praktik money politik. Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur menegaskan bahwa tindakan memerangi money politik adalah tanggung jawab bersama dan bukan hanya pemerintah semata.
Kegiatan ini membuktikan komitmen Ditbinmas Polda Kalimantan Timur dalam mempererat hubungan dengan masyarakat serta mewujudkan transparansi dan partisipasi dalam membangun suasana kamtibmas yang aman, kondusif, dan demokratis.
Humas Polda Kaltim