kaltim.tribratanews.com, Kutim – Sejumlah personel Polres Kutai Timur pada senin, (18/09/2023) melaksanakan kegiatan Mapping Test Psikologi ini untuk perpanjang dan pengguna baru Senjata Api, Organik Polri dan Tes Profil Klinis Psikologi oleh Bagian Psikologi Biro SDM Polda Kaltim.
Bertempat di Aula Pelangi Polres Kutai Timur, tes psikologi tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi psikis para personel pemegang senjata api.
Kapolres Kutai Timur AKBP Ronni Bonic, S.I.K., M.H dalam arahannya menyampaikan bahwa Tes Psikologi ini adalah syarat bagi personil Polri untuk dapat dipinjam pakaikan senjata organik Polri jika lulus dalam tes dan jika ada personel yang tidak mengikuti tes psikologi tidak diperkenankan untuk pinjam pakai senpi organik Polri.
Lebih lanjut Kapolres menuturkan, tujuan dilaksanakannya tes psikologi bagi calon atau pemegang senpi tersebut antara lain untul mengetahui kondisi psikis anggota dimana pada saat ini beban tugas yang diemban sangat tinggi, dan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan yang diakibatkan penggunaan senpi dinas.
“Intinya tes psikologi ini dilaksanakan untuk melihat sejauh mana kondisi psikologi calon dan pemegang senpi dinas,” tegas Kapolres.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres meminta kepada para peserta untuk mengikuti tes secara serius sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas nanti.
“Bagi para anggota calon dan pemegang senpi yang hasil tesnya dinyatakan lulus maka berhak memegang senpi organik Polri, apabila tidak lulus, maka senpi tersebut akan ditarik sementara waktu dan digudangkan,”
Humas Polda Kaltim
