kaltim.tribratanews.com, Kutai Barat – Team olah TKP Polres Kutai Barat bersama Polsek Barong Tongkok telah mengevakuasi korban meninggal dunia akibat gantung diri, di lokasi kejadian di Kelurahan Simpang Raya RT. 15 Kec. Barong Tongkok Kab. Kutai Barat, Jum’at (20/10/2023)
Kegiatan di tersebut di pimpin langsung oleh AKP Asriadi, S.H, MH (Kasat Reskrim Polres Kutai Barat) serta hadir IPTU Didik Kurniadi (Kasat Intelkam Polres Kutai Barat), Iptu Nurman Syarif, S.H (Kapolsek Barong Tongkok), Ipda Zody Fatkhul Karim, STrk (Kanit Lidik I Sat Reskrim Polres Kutai Barat), Piket Fungsi Polres Kutai Barat, Tim Inafis Polres Kutai Barat, Personel Polres Kubar dan Polsek Barong Tongkok .
Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman, S.I.K, M.H melalui Kasat Reskrim AKP Asriadi, SH, MH memimpin langsung evakuasi tersebut menerangkan, “Korban diketahui bernama RD (41), petani, Kamp. Sentalar Rt. 002 Kec. Nyuatan Kab. Kutai Barat.
Kronologis kejadian terjadi pada hari Jumat tanggal 20 Oktober 2023 sekira pukul 07.03 wita korban memberitahukan kepada istrinya melalui pesan whatsap (WA) dan mengatakan ingin mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, kemudian sekira pukul 08.30 wita sdr. Alexander Nofandi (anak korban) yang tinggal di perum. Kapling mendatangi rumah orang tuanya Kel. Simpang Raya RT. 15 Kec. Barong Tongkok, sesampainya di rumah orang tuanya melihat ayahnyq sudah dalam keadaan tergantung (gantung diri) di dalam kamar dengan menggunakan tali Nilon warna biru, kemudian anak korban memberitahukan kepada kelurganya yang berada di Kamp. Rejo Basuki Rt. 001 Kec. Barong Tongkok Kab. Kutai Barat bahwa korban dalam keadaan gantung diri dan setelah itu sdri. Mimiyati (keluarga korban) dan sdri. Vira Santika (Keluarga korban) pergi kerumah korban untuk memastikan keadaan korban.
Kemudian Tim inafis Polres Kutai Barat membawa korban korban ke RS HIS untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dan di TKP ditemukan barang bukti berupa tali tambang berwarna biru dengan ukuran 2.5 meter 1 (Buah) HP warna hitam Merk Infinik
Untuk motifnya masih pendalaman dan saat ini petugas masih meminta keterangan saksi- saksi, namun berdasarkan pemeriksaan luar tubuh korban oleh pihak Inafis tidak didapati tanda tanda kekerasan pada tubuh korban,” tegas Kasat Reskrim.
Humas Polda Kaltim