kaltim.tribratanews.com, Samarinda – Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polresta Samarinda mengevakuasi mayat korban yang tenggelam di Sungai Karang Asam Jl.Revolusi Kel.Lok Bahu Kec.Sungai Kunjang Kota Samarinda, Kamis (16/11/23).
Kapolresta Samarinda Kombes Pol. Ary Fadli, S.I.K.,M.H.,M.Si mengungkapkan, bahwa korban di ketahui berinisial bernama AH (8), Pelajar, warga Jl. Revolusi Gg. Rukun Rt. 05 Kel. Loka Bahu Kec. Sungai Kunjang dan RHJ (8) Pelajar, Jl. M. Said Rt. 10 No. 12 D Kel. Lok Bahu Kec. Sungai Kunjang.
Kombes Ary menjelaskan, kedua korban merupakan pelajar yang masih duduk di Sekolah Dasar di Kota Samarinda ini ditemukan sudah tidak bernyawa.
“Kedua korban pergi meninggalkan rumah sekitar pukul 10.30 Wita, pada pukul 16.00 Wita korban tidak kembali pulang ke rumah kemudian orang tua korban mendapatkan informasi korban terakhir kali bermain di pinggir Sungai Karang Asam”, Ujar Kapolresta.
Mendapati informasi adanya orang tenggelam di Sungai Karang Asam, Unit Inafis Sat Reskrim Polresta Samarinda mendatangi lokasi tempat kejadian.
“Mendapati laporan tersebut anggota kami langsung ke lokasi untuk mengevakuasi korban”, kata Kapolresta.
Hasil olah TKP sementara oleh tim Inafis Polresta Samarinda di dapati kesimpulan dugaan kematian korban di karenakan tenggelam di Sungai Karang Asam.
“Kesimpulan awal dugaan meninggal korban dikarenakan tenggelam dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban”, tutupnya.
Humas Polda Kaltim