kaltim.tribratanews.com, Samarinda – Kapolsek Palaran Kompol Zarma Putra,S.Sos menghadiri undangan dari forum komunikasi pemuda Palaran dalam rangka diskusi publik pemilu damai tahun 2024 di kafe bro coffe jln.P.Diponegoro RT 22 Kelurahan Bukuan Kecamatan Palaran pada hari Sabtu 06/01/2024 sekitar pukul 21.00 WITA.
Dalam undangan tersebut hadir juga Camat Palaran Bapak Jamalyanto S.Sos,M.Si serta Anggota Bawaslu Bapak imam Susanto,S.Hi,M.H serta pemuda Palaran sebanyak 30 orang.
Dalam sambutannya Ketua Forkompemeran sdr.Rahmadani mengatakan diadakannya Diskusi Publik Pemilu Damai 2024 (Forum Komunikasi Pemuda Palaran) bertujuan untuk menambah wawasan serta pengetahuan dalam menjaga serta menciptakan pemilu dengan damai,yang di dalamnya tergabung pemuda pemudi yang berada di Kec. Palaran dengan menghadirkan nara sumber dari Bawaslu Kota, Kapolsek Palaran, serta Camat Palaran.
Pada kesempatan yang diberikan Camat Palaran Bapak Jamal Yanto, S.Sos menyampaikan dalam rangka Pemilu damai ini diharapkan para pemuda yang hadir dapat berperan aktif dan tau bagaimana jalannya Pemilu supaya bisa aman dan damai intinya Pemilu tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar, jadi yang ada pada malam hari ini merupakan pemuda-pemudi penerus bangsa agar menjaga bangsa kita aman dan tentram.
Dan pada tahun 2045 kita akan menjadi Indonesia Emas, yang merupakan cita-cita kita, untuk wilayah Samarinda sendiri sudah di tandatangani perencana tata ruang wilayah yang tentunya ada rencana detail tata ruang wilayah di mana samarinda terdiri dari 10 Kecamatan dan termasuk Palaran merupakan kawasan industri.
Lebih lanjut camat mengatakan jika Samarinda dan Balikpapan merupakan penyangga IKN tentunya namanya kawasan terbagi menjadi dua yang pertama Kawasan inti pemerintahan dan yang kedua kawasan penyangga ibu kota.
Dalam kegiatan tersebut Kapolsek Palaran Kompol Zarma Putra,S.Sos juga menyampaikan untuk kesiapan pengamanan Pemilu tahun 2024 sudah kita mulai dari kegiatan terpusat dengan sandi Operasi Mantap Brata (OMB) dan selama pencoblosan dan anggota sudah terploting sampai dengan tahapan TPS, Intinya dari Kepolisian tetap mengawal pelakasanaan pemilu 2024 sehingga terlaksana dengan aman dan damai.
Kemudian dengan hal yang lain kita juga mengharapkan kepada peserta yang hadir dalam diskusi ini dimana negara kita negara Demokrasi tidak ada yang memaksa untuk memilih salah satu Paslon, kemudian setelah berakhirnya pesta demokrasi kita kembali akur dan hidup normal.
Kami dari Polri bersama TNI sampai saat ini bersikap netral tidak memihak maupun mendukung salah satu Paslon Pilpres tertentu dan juga di setiap wilayah ada Bhabinkamtibmas untuk mengawasi secara langsung keamanan di wiliayah masing-masing agar pemilu dapat berjalan dengan aman dan tertib.
Humas Polda Kaltim