kaltim.tribratanews.com, Bontang – Pengendalian inflasi merupakan tanggung jawab otoritas ekonomi dan moneter. Bank Indonesia  memiliki peran sentral namun Polri juga memiliki peran tertentu yang berkaitan dengan menjaga stabilitas ekonomi, termasuk pengendalian inflasi.
Beberapa peran Polri dalam pengendalian inflasi antara lain: Penegakan Hukum dan Pengendalian Pasar ; Penanganan Keamanan dan Stabilitas Sosial ; Pemberantasan Tindak Pidana Ekonomi ; Penyuluhan dan Pencegahan ;
Guna memantau perkembangan inflasi secara Nasional, Polres Bontang yang diwakili oleh Kabagren Polres Bontang AKP Maksum SH hadir dalam Rakor Pembahasan Langkah Konkrit Pengendalian Inflasi Daerah Th 2024 yang dipimpin Mendagri dan dilaksanakan secara Virtual di Kantor Walikota Bontang.
Dalam Rakor itu Mendagri memaparkam bahwa 50 Kab / Kota mengalami kenaikan angka inflasi, komoditas pangan yang menjadi perhatian, percepatan impor jagung, Percepatan Penyaluran SPHP Jagung kepada Peternak Mandiri Perum Bulog terutama bagian Divisi Regional yang berada di Daerah sentra peternakan mandiri.
Beberapa Masukan OPD tentang kondisi perekonomian Kota Bontang diantaranya Kota Bontang akan membangun Gudang Bulog, penambahan penduduk sehingga kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan, beberapa komoditas bahan pokok mengalami kenaikan dikarenakan adanya perubahan cuaca
Meskipun peran Polri penting dalam mendukung pengendalian inflasi, implementasi kebijakan moneter dan fiskal tetap menjadi domain Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan sebagai otoritas ekonomi dan moneter di Indonesia. Kolaborasi antara institusi keamanan dan lembaga ekonomi sangat penting untuk mencapai stabilitas ekonomi yang berkelanjutan.
Humas Polda Kaltim
Share.

Comments are closed.

© Copyright 2024 || Polda Kaltim kaltim.tribratanews.com

Exit mobile version