kaltim.tribratanews.com, Balikpapan – Dalam rangka gerakan peduli lingkungan, Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Kaltim bersama Polwan Polda Kaltim menggelar Penanaman Pohon dengan tema “Yayasan Kemala Bhayangkari Peduli Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Sedunia” yang digelar di Area Pantai Mako Satbrimob Polda Kaltim, Senin (15/01/24).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., didampingi para Pejabat Utama Polda Kaltim bersama Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah kaltim Ny. Dewi Nanang Avianto didampingi pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Kaltim serta turut dihadiri juga Kadis Lingkungan Hidup Kota Balikpapan.

Penanaman kali ini melibatkan jenis-jenis bibit pohon yang ditanam yaitu jenis Tabebuya sebanyak 75 pohon, tanaman buah sebanyak 150 pohon, tanaman Keras Nyamplung sebanyak 80 pohon, dan Mangrove sebanyak 150 pohon.

Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Kaltim Ny. Dewi Nanang Avianto mengatakan penanaman pohon kali ini sekaligus dalam rangkaian kegiatan HUT Yayasan Kemala Bhayangkari ke-44 dan HUT Polwan ke-75 tahun 2024.

Ny. Dewi Nanang juga menambahkan, penanaman kali ini merupakan bentuk kepedulian bhayangkari dan Polwan Polda Kaltim dalam upaya menjaga kelestarian alam, dengan tujuan dapat memberikan dapak positif bagi lingkungan sekitar. Selain itu bahwa pohon memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan kehidupan meningkatkan oksigen alami, mengurangi polusi atau pencemaran udara dan dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Saat ini kita tengah menghadapi triple planetary crisis yaitu perubahan iklim, polusi dan ancaman kehilangan keanekaragaman hayati. Ketiganya saling terkait dan sangat mendesak untuk diatasi. Dalam situasi seperti ini kita harus mengedepankan paradigma kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai pihak. Dampak perubahan iklim ini telah nyata kita rasakan baik di tingkat tapak regional dan global seperti keterlambatan musim panen, peningkatan wabah dan hama tanaman, peningkatan tinggi permukaan air laut dan hilangnya daratan yang mengancam terutama di wilayah pesisir. Area mako brimob berada di pesisir pantai yang rentan akan abrasi sehingga perlu mendapat perhatian dan penanganan yang serius”, imbuhnya.

“Saya berharap gerakan penanaman pohon ini dapat membangkitkan semangat, motivasi dan membudayakan penghijauan khususnya di lingkungan Keluarga Polri, Dengan Menanam Adalah Salah Satu Upaya Menjaga Keberlangsungan Ekosistem Dan Penghijauan Lingkungan”, tutupnya.

Humas Polda Kaltim

Share.

Comments are closed.

© Copyright 2024 || Polda Kaltim kaltim.tribratanews.com

Exit mobile version