kaltim.tribratanews.com, Paser – Bertempat di SPBU Tanah Grogot, telah dilaksanakan kegiatan pengecekan seluruh SPBU di Tanah grogot, Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasi Humas Polres Paser, AKP H. Kamin, didampingi KBO Binmas Iptu Darwito, Kanit Turjawali Polres Paser Ipda H. Latif Umar, dan 4 personil lainnya dari Banit Polres Paser. Sabtu (30/3)
Hasil dari pengecekan tersebut menunjukkan bahwa di SPBU KM 7 Jl. Kesuma Bangsa Tanah Grogot, tidak ditemukan adanya BBM yang diaplos. Petugas di SPBU KM 7 menjelaskan bahwa BBM jenis Pertalite datang setiap hari sebanyak 8 ton, dan BBM jenis Dexlite datang setiap 4 hari sekali sebanyak 8 ton.
Selanjutnya, pengecekan dilanjutkan ke SPBU KM 4 Tanah Grogot dengan berkoordinasi bersama  Akbar selaku pengawas SPBU. Akbar menjelaskan bahwa BBM jenis Pertalite datang setiap hari sebanyak 16 ton, dan BBM jenis Pertamax datang setiap bulan sekali sebanyak 16 ton. Dia juga menambahkan prosedur operasional standar (SOP) dalam pembongkaran BBM dari Pertamina Balikpapan, termasuk pengecekan surat pengiriman, segel, dan tera isi BBM, serta pengambilan sampel BBM untuk mengetahui kemurnian BBM.
Terakhir, pengecekan dilakukan di SPBU KM 1 Tanah Grogot Jl. Jenderal Sudirman. Tidak ditemukan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat terkait pengaplosan BBM, dan pada saat pengecekan, petugas dari SPBU KM 1, Dalle, turut mendampingi.
Kapolres paser AKBP Yusep Dwi Prastiya SH, SIK, MH melalui kasi Humas AKP H. Kamin mengatakan bahwa kami mengingatkan dan memberikan himbauan kepada petugas seluruh SPBU di tanah grogot agar tidak melakukan pengaplosan BBM dengan cara apapun, mengingat kasus di Pulau Jawa di mana BBM dicampur dengan air yang merugikan masyarakat pengguna BBM, hal ini penting untuk menjaga kualitas dan keamanan BBM yang dipasok kepada masyarakat, tegasnya.
Humas Polda Kaltim
Share.

Comments are closed.

© Copyright 2024 || Polda Kaltim kaltim.tribratanews.com

Exit mobile version