kaltim.tribratanews.com, Berau – Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Berau mengikuti pelatihan dan pemantauan pemanfaatan sumber daya pesisir dan laut (Resources Use Monitoring / RUM) sebagaimana Surat Undangan No. 55543/WWF-ID/CF-MF/II/2024 tanggal 21 Mei 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KKP3K KDPS) Kepulauan Derawan dan perairan sekitarnya.
Waktu pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dari hari Senin hingga Kamis, tanggal 27 hingga 30 Mei 2024, di perairan Pulau Derawan dan sekitarnya. Materi pelatihan meliputi pengawasan di wilayah pengelola, pemantauan pemanfaatan sumber daya, serta protokol pemantauan sumber daya pesisir dan laut.
Peserta pelatihan berasal dari berbagai instansi, termasuk WWF ID, DKP Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Perikanan Berau, PSDKP Tarakan, Pos TNI AL Tanjung Batu dan Derawan, serta Sat Polairud Polres Berau. Selain itu, terdapat juga perwakilan dari Pokmaswas Biduk-Biduk dan Pokmaswas Hantu Rimba (Tanjung Batu).
Rangkaian kegiatan pelatihan dilakukan dalam empat hari dengan berbagai agenda, termasuk pembahasan materi, pembentukan tim pemantauan, simulasi form pendataan, dan pemantauan langsung di perairan. Kegiatan pemantauan dilakukan di berbagai lokasi strategis seperti Pulau Derawan, Pulau Semama, Pulau Sangalaki, dan lainnya.
Sat Polairud Polres Berau aktif terlibat dalam kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan pemantauan dan pengawasan terhadap pemanfaatan sumber daya pesisir dan laut di wilayah tersebut. Hal ini sejalan dengan komitmen Polres Berau dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dan konservasi sumber daya alam.
Humas Polda Kaltim
