kaltim.tribratanews.com, Paser – Polres Paser menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Lapangan Gentung Temiang, Tepian Batang, Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Simulasi ini merupakan bagian dari kesiapan pengamanan pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Paser. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, keamanan, Tokoh dan masyarakat, guna menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pilkada di wilayah tersebut. Kamis (22/8/2024)
Adapun Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Paser, H.M. Yusuf Sumako, S.H., M.Hum., yang mewakili Bupati Paser. Selain itu, hadir pula Acong Aspiyek, yang mewakili Ketua DPRD Kabupaten Paser, serta Letda Inf. Marso Edi, Danramil 0904-07 Muara Komam, yang mewakili Dandim 0904/Paser. Berbagai unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan juga turut serta dalam kegiatan ini, menegaskan pentingnya sinergi antara semua pihak dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada.
Simulasi Sispamkota yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Paser, KOMPOL Anton Saman, S.H., M.M., melibatkan lebih dari 530 personel gabungan. Personel yang terlibat berasal dari Polres Paser, Polsek Jajaran, Brimob Kompi 2 Batalyon C Pelopor Polda Kaltim, TNI, KPU dan Bawaslu Kabupaten Paser, serta instansi terkait seperti Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, BPBD, dan Dishub Kabupaten Paser. Simulasi ini dirancang untuk mengukur kesiapan seluruh pihak dalam menghadapi berbagai skenario pengamanan yang mungkin terjadi selama proses Pilkada.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan apel kesiapan, yang kemudian dilanjutkan dengan beberapa simulasi, antara lain patroli skala besar, pengamanan kampanye, pengamanan distribusi kotak suara, hingga pengamanan pemungutan suara dan pleno di KPU. Simulasi ini tidak hanya bertujuan untuk menilai kesiapan aparat keamanan, tetapi juga untuk memetakan potensi gangguan keamanan yang bisa muncul selama Pilkada. Dalam simulasi ini, terdapat tiga kategori situasi yang dipersiapkan, yaitu situasi hijau, kuning, dan merah, yang masing-masing menggambarkan tingkat potensi ancaman yang berbeda.
Dalam simulasi ini, setiap tahap dalam proses Pilkada, mulai dari persiapan hingga deklarasi damai pasca pleno, disimulasikan dengan cermat untuk memastikan setiap komponen yang terlibat memahami perannya dan siap menghadapi berbagai kemungkinan yang ada. Simulasi ini menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya.
Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo, S.I.K., M.H., dalam sambutannya mengatakan pentingnya kesiapsiagaan dini dan kerjasama yang solid antara semua pihak untuk menjamin pelaksanaan Pilkada yang aman dan lancar di Kabupaten Paser. Ia mengapresiasi seluruh personel yang terlibat dalam simulasi ini dan menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa segala sesuatunya terkait Pilkada di wilayah Kabupaten Paser dapat berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Ujarnya
Kapolres menambahkan, Simulasi ini menjadi langkah penting dalam upaya Polres Paser untuk memastikan kesiapan penuh dalam pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024. Dengan latihan yang terstruktur dan koordinasi yang kuat, Polres Paser bersama seluruh elemen terkait berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kesuksesan pelaksanaan Pilkada di wilayah Kabupaten Paser, pungkasnya.
Humas Polda Kaltim