kaltim.tribratanews.com, KUKAR – Polsek Muara Kaman lakukan pengamanan dalam aksi damai yang dipimpin oleh Dewan Pengurus Besar ormas KOPASTI (Koalisi Pemuda Simpati) Kalimantan Timur (Kukar), terus berlanjut di area perkebunan kelapa sawit PT Maju Kalimantan Hadapan, Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman, pada Jumat (2/8/2024).

Upaya penggalangan dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap koordinator aksi, Sudarto, di penginapan Surya SP1 Desa Sumber Sari, Kecamatan Sebulu, telah dilakukan pertemuan antara pihak kepolisian dan koordinator aksi untuk membahas perkembangan situasi.

Kapolsek Muara Kaman, IPTU Larto, bersama jajaran kepolisian dan pihak terkait hadir dalam pertemuan tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Muara Kaman menyampaikan bahwa aspirasi dan tuntutan para demonstran telah direspon langsung oleh pemilik perusahaan, Tansri. Oleh karena itu, disarankan agar aksi unjuk rasa dihentikan dan proses komunikasi dilanjutkan dengan pihak perusahaan.

Sudarso, selaku koordinator aksi, menyampaikan apresiasinya kepada pihak kepolisian atas pengawalan dan pengamanan aksi damai ini. Ia juga menegaskan bahwa perundingan dengan pihak perusahaan akan dilakukan pada hari ini dan berharap semua peserta aksi dapat kembali ke tempat masing-masing dengan tertib.

Dalam pertemuan ini, hadir perwakilan dari berbagai pihak termasuk Danramil Muara Kaman, perwakilan manajemen PT Maju Kalimantan Hadapan, dan sejumlah personel keamanan dari kepolisian dan TNI.

Dalam closing statement, Sudarso, menyatakan bahwa masyarakat Desa Puan Cepak telah memberikan kuasa penuh kepada ormas KOPASTI untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan pihak perusahaan. Ia juga menegaskan bahwa seluruh kegiatan aksi unjuk rasa akan dihentikan dan operasional perusahaan akan kembali normal.

Setelah closing statement, dilakukan pembukaan portal, pelepasan atribut aksi, dan pembersihan lokasi. Seluruh peserta aksi kemudian membubarkan diri dengan tertib, dan kegiatan berakhir dengan situasi aman terkendali.

Humas Polda Kaltim

Share.

Comments are closed.

© Copyright 2024 || Polda Kaltim kaltim.tribratanews.com

Exit mobile version