kaltim.tribratanews.com, PPU – Kepolisian Resor Penajam Paser Utara Polda Kaltim menggelar peragaan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) untuk persiapan Pilkada Serentak 2024, bertempat di halaman Mapolres PPU, Kamis (22/8/2024) pagi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi Operasi Mantap Praja 2024, yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban Jelang Pilkada yang akan berlangsung pada tahun 2024 di Kabupaten PPU.
Adapun kegiatan dihadiri oleh berbagai pihak penting, di antaranya Kasi Intel Kejaksaan Negeri PPU Eko Purwantono, S.H., Pasi Ops Kodim 0913 PPU Kapten Inf Imam Safii, Wakil Pengadilan Negeri PPU Rico Imam Vimaizar, S.H., Kasubbag Umum Pengadilan Agama PPU Muhardiansyah, S.Kom. Ketua KPU Kab. PPU Ali Yamin Ishak, S.Sos, Kaban Kesbangpol Kab. PPU Agus Dahlan, S.Pd, Kasatpol PP Kab. PPU Bagenda Ali, S.E., M.H., Kabid dishub Kab. PPU Habibi Ibrahim serta perwakilan dari Bawaslu, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Perwakilan Partai Politik, dan beberapa instansi lainnya.
Simulasi dimulai dengan pembukaan dan doa, kemudian dilanjutkan dengan peragaan berbagai skenario yang mungkin terjadi selama proses Pilkada, mulai dari pendistribusian logistik, masa kampanye, masa tenang, pemungutan suara, hingga penetapan pemenang.
Salah satu bagian penting dari simulasi ini adalah penanganan unjuk rasa yang diproyeksikan terjadi di kantor KPU. Tim Negosiator Polwan Polres PPU berupaya menenangkan massa yang awalnya berjalan damai namun berubah menjadi anarkis setelah penjelasan dari Ketua KPU dianggap tidak memuaskan oleh para demonstran.
Situasi memanas hingga dilakukan lapis ganti dari Dalmas Awal menjadi Dalmas Lanjut,namun massa semakin anarkis sehingga memaksa petugas menggunakan kendaraan taktis AWC dan tembakan gas air mata oleh Unit Pengurai Massa (Raimas) Dan Personel BKO Sat Brimobda Polda Kaltim untuk membubarkan massa.
Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Supriyanto S.I.K,.M.Si., menyampaikan bahwa simulasi ini sangat penting untuk memastikan kesiapan personel dalam menghadapi berbagai potensi ancaman keamanan selama proses Pilkada berlangsung Serta memberikan Gambaran kepada Anggota dari Situasi Hijau, Situasi Kuning,dan Situasi merah. Saya Berharap pada Saatnya nanti tentunya kita tidak berharap adanya kejadian tetapi jika terjadi, dengan adanya Simulasi yang telah kita lakukan masing – masing anggota sudah tahu harus berbuat apa dan bagaimana mudah – mudahan ini menjadi pelatihan buat kita semua dan kita pasti berharap pilkada nanti bisa berjalan tertib, aman, dan lancar dari tahapan – tahapan yang akan dilaksanakan mulai tanggal 26 agustus sudah terhitung mulai pelaksanaan operasi mantap praja pilkada 2024 kemudian tanggal 27 28 dan 29 sudah mulai pentahapan pendaftaran dan dilanjutkan dengan verifikasi dan nantinya akan kampanye di bulan akhir September oktober dan November tgl 27 akan dilaksanakan pencoblosan mudah mudahan semuanya berjalan dengan aman dan kondusif. Ungkap kapolres
Ditempat Lain Kabag ops Menyatakan “Kami berkomitmen untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif selama seluruh tahapan Pilkada Tahun 2024 berlangsung khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara,”
Lebih lanjut dikatakannya, dengan kegiatan ini pula pihaknya menunjukkan ke publik bahwa Polri berkolaborasi dengan TNI dan seluruh stakeholder, siap melaksanakan kegiatan pengamanan tahapan Pilkada Serentak 2024.
“Dari simulasi tersebut terlihat apabila terjadi potensi gangguan situasi kamtibmas, maka pengamanan yang dilakukan sesuai Standar Operasional (SOP) sehingga tepat guna dan peruntukkannya,”
Dengan adanya simulasi ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat lebih siap dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi, sehingga Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten PPU dapat Berjalan lancar dan damai.
Humas Polda Kaltim