kaltim.tribratanews.com, Balikpapan – Melalui dialog interaktif Ngobrol Pintar (Ngopi) bersama Balikpapan TV, Polda Kaltim melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum jelaskan Fungsi Sentra Gakkumdu Jelang Pemilihan Kepala Daerah Di Kaltim, Rabu (14/08/24).
Talkshow tersebut turut mengundang langsung Panit 3 Subdit 1 Kamneg Ditreskrimum Polda Kaltim Ipda Ida Bagus Anom Darmawan, S.H., yang menjadi narasumber.
Dalam perbincangannya, Ipda Ida Bagus menjelaskan bahwa Polda Kaltim telah melakukan berbagai pelatihan menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak dengan Tactical Floor Game (TFG) untuk mengidentifikasi dan menangani potensi politik uang serta pelanggaran lainnya. Selain itu, Polda Kaltim juga selalu berkoordinasi dengan stakeholder-stakeholder terkait untuk sosialisasi penyelesaian masalah Pilkada serentak guna memastikan keamanan dan ketertiban.
Ipda Ida Bagus menambahkan, Tim Gakkumdu bersama Bhabinkamtibmas yang tersebar di wilayah jajaran Polda Kaltim akan selalu berkolaborasi dalam sosialisasi tentang pelanggaran Pilkada hingga tingkat desa binaan. Pengalaman dari Pilkada sebelumnya digunakan untuk meningkatkan langkah deteksi dini dalam mencegah pelanggaran.
Lanjutnya, Proses hukum akan dimulai dari laporan warga yang merasa dirugikan hak pilihnya, dengan perlindungan dari LPSK bagi pelapor yang berani maju. Bawaslu telah mengidentifikasi titik rawan pelanggaran dan akan terjun langsung ke lapangan, diharapkan masyarakat dan ketua RT aktif dalam memberikan edukasi terkait pelanggaran Pilkada.
“Saya mengajak kepada masyarakat tidak Golput untuk menggunakan hak pilihnya. serta selalu jaga kondusifitas dengan tidak percaya dengan informasi Hoax agar Pilkada serentak Kaltim 2024 dapat berjalan aman, lancar, dan tertib”, tutup Ipda Ida Bagus.
Humas Polda Kaltim