kaltim.tribratanews.com, Berau – Pada Minggu, 4 Agustus 2024, Polsek Teluk Bayur bersama TNI dan masyarakat setempat bersinergi membangun ulang jembatan kayu di Jalan Sungai Kuyang, Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Teluk Bayur. Pembangunan ini dilakukan setelah jembatan sebelumnya terbakar dalam kebakaran yang terjadi pada 30 Juli 2024.
Kapolsek Teluk Bayur, Iptu Alimuddin, mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan baru ini merupakan respons cepat untuk membantu warga yang terkena dampak kebakaran. Jembatan kayu ini merupakan akses penting bagi masyarakat setempat, sehingga pembangunannya menjadi prioritas untuk memastikan kelancaran aktivitas sehari-hari.
“Kami bersama TNI dan masyarakat bahu-membahu dalam proses pembangunan ini. Selain memperbaiki infrastruktur yang rusak, kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas kami terhadap warga yang menjadi korban kebakaran,” ujar Iptu Alimuddin.
Kehadiran aparat TNI dan Polri dalam pembangunan ini mendapat apresiasi dari warga sekitar. Mereka merasa terbantu dengan adanya sinergi antara pihak keamanan dan masyarakat dalam situasi darurat seperti ini. Warga berharap kerja sama ini dapat terus terjalin untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan.
Pembangunan jembatan ini tidak hanya memulihkan akses transportasi yang sempat terputus, tetapi juga memberikan semangat baru bagi warga Teluk Bayur untuk bangkit dari musibah kebakaran yang mereka alami. Dengan dukungan TNI, Polri, dan seluruh masyarakat, jembatan ini diharapkan bisa segera selesai dan kembali berfungsi sebagai jalur penghubung penting di daerah tersebut.
Sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen bersama untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan kesejahteraan lingkungan.
“Ini juga menjadi bukti bahwa dalam situasi sulit, gotong royong dan kebersamaan menjadi kunci untuk menghadapi tantangan dan membangun kembali yang telah rusak,” pungkasnya.
Humas Polda Kaltim