kaltim.tribratanews.com, Balikpapan – Untuk kesekian kalinya, Kasubsi Binjas Sat Brimob Polda Kaltim Iptu Imam Jayadi dipercaya menjadi wasit Cabang Olahhraga (Cabor) Judo pada Pekan Olah raga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumut.
Disela-sela kesibukannya sebagai Kasubsi Binjas, Iptu Imam Jayadi pada Jumat (20/09/24) mengatakan sampai saat ini dirinya masih aktif ditunjuk sebagai wasit judo disetiap event kejuaraan Nasional.
“Wasit judo wajib netral dan berada ditengah. Tanpa harus condong ke manapun termasuk jika atlet judo Kaltim bertanding,” ucap Imam di Mako Sat Brimob Polda Kaltim, Balikpapan.
Menurutnya, wasit judo dalam memimpin petandingan tidak bisa curang. Bahkan, jika ada kesalahan dari pihak pelatih dapat protes, dengan melihat tampilan atlet bertanding melalui video ulang rekaman. Dengan begitu wasit selalu dituntut netral, karena kinerja wasit juga terus dinilai oleh pihak konsultatif juri.
Imam Jayadi sendiri terjun sebagai wasit karena berlatar belakang atlet Judo dan pelatih PON thn 2008 dan pernah membawa Tim Judo Kaltim berlatih di Mongolia . Dia merasa ada keinginan kembali mengabdikan diri melalui jalur wasit judo nasional.
“Saya sudah tiga kali memimpin pertandingan di PON, pertama di PON XIX Bandung, lalu di PON XX Papua dan kali ini masih dipercaya memimpin pertandingan Judo di PON XXI Aceh – Sumut,” kata Imam yang pernah meraih medali emas kejurnas tahun sembilan puluhan dan militer asia tenggara 1996.
Pama Satbrimob yang sudah berdinas di Satuan Brimob selama 34 tahun ini mempunyai karir panjang sebagai wasit Judo Nasional sebagai berikut :
1. Porda Kaltim di berau tahun 2022
2. Porda Kaltara di Bulungan tahun 2023
3. Kapolda Kaltara Cup di Bulungan tahun 2023
4. Kapolri Cup di Kendari Sultra tahun 2021
5. Kapolri Cup di Taman Mini Jakarta tahun 2022
6. Kasad Cup di Gelora Senayan Jakarta Tahun 2023
7. Kapolri Cup di Gelora Senayan Jakarta tahun 2024
8. PON XIX di Bandung tahun 2016
9. PON XX di Papua tahun 2022
10. PON XXI di Aceh dan Sumut tahun 2024
Demi karir kedepan, Imam berharap menjadi wasit internasional yang persyaratannya minimalnya DAN V Sekarang ini dia baru DAN IV. Dia menyerahkan jenjang itu pada penilaian PB PJSI yang ikut menentukan.
“Semoga apa yang saya berikan selama ini berguna untuk dunia Judo Tanah Air serta mengharumkan nama Kepolisian khususnya Polda Kaltim,” pungkas Imam.
Humas Polda Kaltim