kaltim.tribratanews.com, Bontang – Polres Bontang menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) terkait pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2024 di Posko Taktis Polres Bontang. Kegiatan yang dimulai pukul 08:15 WITA (2/10) ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bontang, AKBP Alex F.L. Tobing, S.I.K., dan dihadiri oleh jajaran pejabat Polres Bontang, termasuk para Kabag, Kasat, Kasi, serta Kapolsek dari berbagai wilayah di bawah naungan Polres Bontang.
Anev ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi dan taktik yang diterapkan selama Operasi Mantap Praja, guna memastikan kesiapan optimal menjelang pelaksanaan Pilkada 2024. Dalam arahannya, Kapolres Alex Tobing menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara unit-unit kepolisian yang terlibat dalam operasi ini. “Sinergi antarunit sangat vital dalam memastikan kelancaran pelaksanaan tugas pengamanan Pilkada. Semua pihak harus berkoordinasi dengan baik, sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terus terjaga,” ujar Kapolres Alex.
Operasi Mantap Praja merupakan operasi kepolisian terpusat yang dirancang untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban selama proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Dalam evaluasi ini, berbagai aspek operasional dianalisis secara mendalam, termasuk efektivitas penempatan personel, pengelolaan informasi, hingga respons terhadap potensi ancaman yang dapat mengganggu jalannya Pilkada.
Kapolres juga menegaskan bahwa kegiatan evaluasi seperti ini sangat penting agar setiap personel dapat memahami peran dan tanggung jawabnya dengan baik. “Dengan adanya Anev ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh personel siap menghadapi tantangan yang ada, dan selalu mengutamakan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan efektivitas seluruh jajaran Polres Bontang dalam menjaga keamanan menjelang Pilkada 2024, serta menjamin bahwa seluruh proses demokrasi dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan damai.