kaltim.tribratanews.com, Balikpapan – Dalam rangka mendengarkan langsung keluh kesah dari masyarakat, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menggelar dialog dengan masyarakat yang bertajuk ‘Jumat Curhat’ yang bertempat di Mushola Al-Kautsar, Kampung Cahaya Manggar, Kec.Balikpapan Timur, Jumat (15/11/24).
Kegiatan tersebut turut dihadiri langsung Kasubdit Wisata Ditpamobvit AKBP Sunardi S.H., Kasubdit Audit Ditpamobvit AKBP Sugeng Subagyo S.H., Kasubdit VIP Ditpamobvit Kompol Suko Widodo S.H., serta para perwakilan dari Satuan Kerja Polda Kaltim yakni, Ditreskrimsus, Ditreskrimum, Ditbinmas, Ditpolairud, Ditlantas Polda Kaltim, serta Masyarakat sekitar di Kec.Balikpapan Timur.
Kegiatan ini dimulai dengan sesi tanya jawab, masyarakat diberi kesempatan untuk menyampaikan berbagai keluhan terkait infrastruktur dan keamanan lingkungan.
Beberapa poin utama yang diangkat warga antara lain masalah aliran parit di pintu masuk tol yang sering menyebabkan banjir, kebutuhan penanganan cepat terkait potensi konsleting listrik saat hujan, permintaan kompensasi untuk lahan tempat tinggal yang terancam penggusuran, dan himbauan dari Ditlantas Polda Kaltim agar penggunaan sepeda listrik dibatasi di area perumahan atau gang saja demi keselamatan.
Kegiatan Jumat Curhat ini diakhiri dengan pembagian sembako kepada perwakilan masyarakat.
Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc., menambahkan bahwa program Jumat Curhat merupakan salah satu bentuk komitmen Polri dalam mendekatkan diri dengan masyarakat dan mendengarkan langsung keluhan serta masukan-masukan dari masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat, mulai dari keamanan hingga layanan publik, bisa kami tanggapi dengan cepat dan tepat. Kami tidak hanya mendengar, tetapi juga memberikan solusi yang konkret di lapangan,” tutur Kombes Pol Yuliyanto.
Humas Polda Kaltim
